Senin, 07 April 2014

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

P3K
By :

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)  adalah upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan atau orang yang sakit di tempat kejadian sebelum mendapat pertolongan dari dokter atau tenaga medis.
Tujuan P3K adalah :
a.       Mencegah terjadinya maut dan mempertahankan hidup
b.      Mencegah penurunan kondisi badan/cacat
c.       Memberi perasaan tenang kepada penderita
d.      Mengurangi penderitaan  korban.
e.       Mencegah terjadinya infeksi
Sikap seorang penolong :
1.      Tidak panic
2.      Bertindak cekatan
3.      Tetap tenang
4.      Melihat pernafasan korban jika perlu berikan nafas buatan
5.      Hentikan pendarahan,jika ada pendarahan
6.      Perhatikan tanda-tanda  shok
7.      Jangan terburu-buru memindahkan korban, sebelum kita menentukan jenis dan keparahan luka yang  dialami korban.

Alat P3K
Berikut adalah alat-alat yang digunakan dalam P3K :
-    pembalut cepat
-    pembalut biasa
-    pembalut segitiga
-    kapas atau bahan yang serupa fungsinya
-    bidai
-    gunting
-    pinset.

Salah satu kegiatan kepramukaan adalah memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang membutuhkan,seperti :
a. Berhenti bernafas
b. Pendarahan parah
c. Shok

1.      Berhenti bernafas
Hal-hal yang harus dilakukan jika menolong seseorang yang berhenti bernafas adalah dengan memberikan nafas buatan dari mulut ke mulut yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a.       Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas.
b.      Rahang bawah korban ditarik sampai mulut terbuka.
c.       Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat dan tutup hidung korban selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya.
2.      Pendarahan Parah
Hal-hal yang harus dilakukan jika menolong seseorang yang pendarahan parah adalah sebagai berikut :
a.       Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti karena kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi.
b.      Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.
c.       Letakkan penderita pada posisi yang palinga menyenangkan dan semua yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.
3.      Shok
Hal-hal yang harus dilakukan jika menolong seseorang yang sedang shok  adalah sebagai berikut :
a.       Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak
b.      Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
c.       Memberi nafas buatan
d.      Menyelimuti korban agar tidak merasa kedinginan.
e.       Perlakukan pasien dengan lemah lembut

f.       Panggilah  dokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar